cara memperbaiki laptop no bootable device
cara memperbaiki laptop no bootable device

Cara Memperbaiki Laptop No Bootable Device dengan Mudah dan Praktis

Tabloidhape.com | Saat kamu sedang asyik menggunakan laptop, tiba-tiba layar menjadi gelap dan muncul pesan yang menakutkan: “No Bootable Device”. Itu seperti sebuah tembok besar yang menghalangi kamu dari mengakses semua data berharga yang disimpan di dalamnya. Namun, jangan panik! Karena dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi tentang cara memperbaiki laptop no bootable device dengan mudah dan praktis.

Pesan error “no bootable device” adalah pesan yang muncul pada layar laptop saat sistem tidak dapat menemukan media penyimpanan yang diperlukan untuk membuat sistem operasi. Lalu, apa saja penyebabnya? Dan bagaimana cara memperbaiki laptop no bootable device dengan mudah dan praktis? Penasaran, kan? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Penyebab Umum “No Bootable Device”

1. Hard Drive Rusak atau Tidak Terdeteksi

Salah satu penyebab utama dari pesan error “no bootable device” adalah hard drive yang mengalami kerusakan atau tidak terdeteksi oleh sistem. Jika laptop tidak dapat mendeteksi hard drive, maka tidak akan ada media penyimpanan yang tersedia untuk memuat sistem operasi.

2. Boot Order yang Salah di BIOS

Boot order adalah urutan di mana laptop mencoba memuat sistem operasi saat dinyalakan. Jika boot order diatur dengan salah, Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu masuk ke BIOS laptop kamu dan mengatur boot order agar hard drive menjadi prioritas utama.

3. Sistem Operasi yang Korup atau Tidak Terinstal dengan Benar

Pesan error “no bootable device” juga dapat muncul jika sistem operasi yang terinstal pada hard drive mengalami kerusakan atau tidak terinstal dengan benar. Dalam hal ini, kamu mungkin perlu melakukan reinstallasi atau perbaikan sistem operasi untuk mengatasi masalah ini.

Langkah-langkah Awal

Sebelum memulai proses perbaikan yang lebih lanjut, ada beberapa langkah awal yang perlu kamu lakukan untuk memastikan bahwa masalah “no bootable device” dapat diatasi dengan efektif:

1. Memeriksa Koneksi Hardware yang Terkait

Langkah pertama adalah memeriksa semua koneksi hardware yang terkait dengan penyimpanan data, seperti hard drive dan kabel SATA. Pastikan bahwa kabel SATA terhubung dengan kuat dan tidak longgar di kedua ujungnya.

2. Memastikan Laptop Terhubung ke Sumber Daya Listrik yang Memadai

Pastikan bahwa laptop kamu terhubung ke sumber daya listrik yang memadai dan baterai sudah terisi penuh atau memiliki daya yang cukup untuk melakukan proses booting.

Mengatasi “No Bootable Device”

1. Memeriksa dan Memperbaiki Hard Drive

Langkah pertama dalam mengatasi masalah “no bootable device” adalah memeriksa dan, jika perlu, memperbaiki hard drive yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut. Berikut ini langkah-langkahnya yang bisa kamu lakukan, yaitu:

–       Menjalankan Tes Hardware untuk Hard Drive:

Beberapa laptop dilengkapi dengan fitur diagnostik hardware yang memungkinkan kamu untuk menjalankan tes untuk hard drive. Cek panduan pengguna laptop kamu untuk mengetahui cara mengakses fitur ini dan jalankan tes untuk memeriksa apakah ada masalah dengan hard drive.

–       Mencoba Koneksi Ulang Kabel SATA:

Jika laptop kamu masih tidak dapat mendeteksi hard drive, coba untuk menghubungkan ulang kabel SATA yang terhubung ke hard drive. Pastikan kabel tersebut terpasang dengan kuat dan tidak longgar di kedua ujungnya.

–       Mengganti Hard Drive yang Rusak:

Jika semua langkah di atas tidak berhasil, kemungkinan besar hard drive kamu mengalami kerusakan dan perlu diganti. Pertimbangkan untuk menghubungi produsen laptop kamu atau teknisi komputer untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

2. Memperbaiki Boot Order di BIOS

Langkah berikutnya adalah memeriksa dan memperbaiki boot order di BIOS laptop kamu. Berikut adalah langkah-langkahnya:

–       Memulai Laptop dan Masuk ke BIOS:

Mulailah laptop kamu dan tekan tombol yang sesuai untuk masuk ke BIOS (biasanya tombol Del, F2, atau F12). Cek panduan laptop kamu untuk mengetahui tombol yang tepat.

–       Mengatur Boot Order Agar Hard Drive Menjadi Prioritas Utama:

Di dalam BIOS, cari opsi untuk mengatur boot order. Pastikan untuk mengatur hard drive sebagai perangkat booting utama atau prioritas pertama.

–       Menyimpan Perubahan dan Me-Restart Laptop:

Setelah mengatur boot order, simpan perubahan yang telah kamu buat dan keluar dari BIOS. Laptop kamu akan me-restart dan mencoba untuk boot dari hard drive sesuai dengan pengaturan baru.

 3. Memperbaiki Instalasi Sistem Operasi

Jika masalah “no bootable device” masih persisten setelah melakukan langkah-langkah di atas, kemungkinan besar ada masalah dengan instalasi sistem operasi. Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbaiki instalasi sistem operasi:

–       Booting dari Media Instalasi Sistem Operasi:

Booting laptop dari media instalasi sistem operasi seperti CD-ROM atau USB drive yang berisi file instalasi.

–       Menggunakan Opsi Pemulihan atau Perbaikan Sistem:

Di layar pemulihan sistem, pilih opsi untuk memperbaiki sistem operasi. Ini dapat berupa opsi pemulihan bawaan dari sistem operasi atau perangkat lunak pihak ketiga.

Demikian artikel yang kami buat tentang cara memperbaiki laptop no bootable device. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memperbaiki masalah “no bootable device” pada laptop kamu dengan mudah dan praktis. Terima kasih dan selamat mencoba.