Cara Menyimpan Video Dari VN ke Galeri Anti Gagal

Keahlian untuk editing motion graphic/video, kini tidaklah harus paham dengan banyak tools yang memiliki menu rumit. Sebab, ada banyak aplikasi editing yang memudahkan user-nya, apalagi dengan dukungan menu yang user friendly dan banyak preset di dalamnya. Misalnya saja aplikasi VN Editor, yang punya banyak fitur dan mudah cara menyimpan video dari VN ke galeri.

Apakah benar cara simpannya gampang dan bisa terbaca di galeri ponsel?

Tenang saja, cara penyimpanan di bawah ini sudah terbukti berhasil, dan hasil editing-an akan terlihat di galeri. Selain itu, di dalam artikel pun ini ada petunjuk penting, mengenai apa yang harus Anda lakukan jika penyimpanan bermasalah. Oleh karena itu, simak hingga akhir ya agar hasil kerja keras Anda nampak di galeri.

Cara Save Video Dari VN ke Galeri : Gratis Tanpa Watermark

VN editor, ini merupakan sebuah aplikasi penyunting motion graphic/video, yang menawarkan kepraktisan penggunaan, gratis dan tidak ada watermark. Di sini tersedia berbagai menu yang dapat Anda gunakan untuk melakukan penyuntingan motion graphic/video secara lengkap dan hasilnya pun bagus.

Oleh karena itu, sangat sayang jika tidak memindahkannya ke galeri untuk publish ke media sosial maupun kepentingan dokumentasi lainnya. Jadi, mari simak hingga tuntas terkait cara-cara save-nya ya.

Tahap Persiapan Simpan Video yang Sudah Teredit dari VN ke Galeri

Agar dapat save film/motion graphic dari VN editor ke Galeri, langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah menginstal aplikasi VN editor di perangkat Anda. Aplikasi VN editor dapat Anda akses dan unduh secara gratis melalui Google Play Store atau App Store. Adapun link pengunduhan bisa Anda dapatkan di bawah ini.

• Link Download : Klik di sini
• Total Unduhan: Lebih dari 100 juta
• Kompatibilitas Android: 5.0 ke atas
• Versi Aplikasi: Update 15 Jan 2024

Setelah terpasang, maka buat lakukan penyuntingan di dalam aplikasi, dan simpan setelah selesai. Nah, setelah itu Anda pun bisa melakukan ‘pemindahan’ dari penyimpanan cloud di dalam aplikasi ke dalam galeri ponsel Anda.

Akan tetapi, sebelum melakukan migrasi file tersebut, Anda harus memastikan bahwa ponsel Anda memiliki cukup ruang untuk menampung hasil render yang aplikasi lakukan. Setelah itu, baru Anda bisa melakukan penyimpanannya.

Cara Menyimpan Video VN ke Galeri

Setelah menyunting film/motion graphic di dalam aplikasi dan memastikannya benar dan pas, maka Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini untuk save hasilnya yang sudah teredit ke galeri ponsel Anda.

• Buka aplikasi VN-Editor, kemudian pilih file film/motion graphic yang ingin Anda simpan.
• Gulir ke pilihan ‘Save’ yang ada di pojok sebelah kanan atas untuk simpan film/motion graphic sebagai draft.
• Alternatif lainnya, Anda pun dapat amankan hasil pengeditan film/motion graphic di VN ke galeri hanya dengan gulir tombol ‘Export’.
• Dalam masa export ini, Anda bisa menentukan mau berapa frame per detik (fps) dan seberapa tinggi resolusi yang hendak Anda migrasikan.
• Tidak lupa, aktifkan opsi export original untuk save file asli tanpa perlakukan atau covert apapun.
• Jika sudah siap, maka pilih tombol centang untuk memulai proses rendering-nya di dalam aplikasi VN.
• Ini poin pentingnya, Anda harus sabar menunggu hingga rendering-nya di VN berhasil mencapai 100%.
• Setelah selesai, baru masukkan ‘judul’ dan ‘deskripsi’ pada file hasil buatan Anda.
• Jika ingin save film/motion graphic dari VN dan membagikannya ke media sosial, ketuk tombol ‘Save and publish’, nanti ada pilihan hendak Anda post kemana saja.
• Untuk langsung amankan film/motion graphic VN ke galeri, cukup ketuk tombol ‘Save to album’ di sana ada lokasi target dari ponsel Anda.

Nah, gampang bukan?

Akan tetapi, Anda harus ingat satu hal. Yakni, mengenai durasi rendering, di sini Anda harus sabar. Mengingat, waktunya yang lumayan, jadi jangan berhentikan proses yang ada, agar bisa tersimpan dengan baik.

Bagaimana Jika Gagal Dalam Menyimpan Video Vn di Galeri?

Secara garis besar, VN ini menjadi pilihan yang baik baik untuk pemula maupun pengguna ‘advance’ dalam lini penyuntingan film/motion graphic. Sebab, aplikasi ini tidak hanya menyajikan kelebihan dalam kepraktisan penggunaan dan menu yang variatif. Tetapi juga memberikan kebebasan tanpa watermark, dan kepraktisan dalam pengunduhan. Jadi tidak heran jika banyak orang yang memakainya untuk berbagai kebutuhan.

Sayangnya, dari beberapa pengguna ada yang mengeluh gagal ketika hendak amankan film/motion graphic hasil editing ke dalam galeri. Oleh karena itu, coba perhatikan hal-hal di bawah ini, siapa tahu inilah penyebab yang membuat Anda gagal dalam save-nya.

1. Terlalu Banyak dan Berat Hasil Editan

Semakin banyak modifikasi yang Anda lakukan, maka proses rendering film/motion graphic pun akan menjadi lebih berat dan memakan waktu lama. Terutama jika Anda menambahkan banyak layering efek, filter, atau modifikasi lainnya pada file Anda dengan durasi yang panjang.

Meskipun ponsel Anda cukup kuat dan mampu menangani berbagai editan di aplikasi VN, namun tetap saja akan berat dan berpotensi gagal rendering. Dengan demikian, sebaiknya tidak perlu melakukan banyak editing dengan layering yang rumit dan bertingkat.

2. Pengaturan Resolusi, FPS, dan BitRate yang Tidak Tepat di Export Settings

Untuk menghindari masalah dalam amankan file Anda ke dalam galeri, disarankan untuk pakai pengaturan default dan tidak perlu mengatur ulang. Sebagai pilihan lain, Anda pun dapat menyesuaikan resolusi, misalnya memakai 720p jika 1080p terlalu berat untuk perangkat Anda.

Untuk FPS sendiri, disarankan memakai 30 FPS saja. Akan tetapi jika proses ekspor tidak berhasil, bisa Anda turunkan lagi menjadi 25 FPS. Demikian pula untuk BitRate-nya dapat Anda atur sesuai kebutuhan, misalnya antara 10.00 Mbps.

3. Penyimpanan Penuh

Peringatan awal mengenai ruang penyimpanan yang penuh tidak menjadi masalah, tetapi jika proses ekspor sudah mencapai 90%, ini bisa menjadi masalah karena dapat membuang waktu. Sebaiknya, sisakan lebih dari 30% ruang penyimpanan dari perkiraan hasil ekspor, lantaran ukuran hasil ekspor hasil editing terkadang lebih kecil atau lebih besar dari perkiraan awal.

Penyimpanan yang terlalu penuh ini bisa menyebabkan Anda gagal dalam mengamankan film/motion graphic VN. Bahkan proses eksport terkadang terhenti di tengah jalan.

Penutup

Setelah membaca dari awal, kini Anda pun paham ya kalau penyimpanan hasil editan Anda di aplikasi VN editor ke galeri ponsel, ternyata gampang. Sebab, setelah melakukan proses penyuntingan di dalam aplikasi, Anda tinggal simpan film/motion graphic ke galeri dengan memilih opsi “Save” atau “Export”. Bahkan, bisa memilih mau berapa fps dan berapa resolusinya. Menyenangkan sekali, bukan?

Akan tetapi, bagi Anda yang menjumpai kegagalan dalam melakukan penyimpanan, Anda bisa mengecek durasinya, kualitasnya, bahkan ruang penyimpanan Anda. Sebab, di sanalah penyebab paling umum, sehingga film/motion graphic pasti tersimpan dan tidak ada kendala.

Dengan demikian, maka cara menyimpan video dari VN ke galeri pun telah selesai, dan Anda bisa membaca lebih lanjut ke artikel lain seputar editing film/motion graphic maupun informasi penting yang up to date di sini.