Macam Efek Keseringan Pake Headset yang Jarang Diketahui, Hati-Hati!

efek keseringan pake headset
efek keseringan pake headset

Tabloidhape.com – Pernah nggak sih kamu ngerasa telinga kayak berdenging, kepala cenut-cenut, atau malah jadi susah fokus setelah kelamaan dengerin musik atau ngobrol lewat headset? Nah, kalau iya, bisa jadi kamu udah ngalamin macam efek keseringan pake headset yang sering banget diremehin orang. Padahal, kebiasaan ini bisa ngasih dampak serius buat kesehatan telinga sampai ke mental juga, lho. Bukan cuma masalah sepele kayak telinga pegal aja, tapi bisa menjalar ke gangguan jangka panjang yang bikin kamu nyesel sendiri nantinya.

Di era digital kayak sekarang, hampir semua orang nggak bisa lepas dari headset. Entah buat kerja, belajar, dengerin musik, nonton film, sampai video call-an berjam-jam. Emang sih, praktis banget dan bikin aktivitas lebih fokus, tapi tahu nggak sih kalau pemakaian headset yang keseringan dan nggak tepat bisa ngasih efek negatif ke tubuh kamu? Yuk, langsung aja kita bahas macam efek keseringan pake headset secara lengkap, biar kamu bisa lebih aware dan tahu batasan yang aman.

1. Gangguan Pendengaran Secara Perlahan

Salah satu efek paling umum dan serius dari keseringan pake headset adalah turunnya kemampuan pendengaran. Ini terjadi karena suara yang terlalu keras dari headset bisa ngerusak sel-sel rambut halus di dalam koklea (bagian telinga dalam). Awalnya, kamu mungkin cuma ngerasa sedikit berdenging atau suara jadi kayak jauh. Tapi kalau ini dibiarkan, bisa-bisa kamu mengalami gangguan pendengaran permanen. Apalagi kalau kamu dengerin lagu atau video dengan volume di atas 85 desibel selama lebih dari satu jam tiap hari.

Nggak cuma orang tua aja yang rawan kehilangan pendengaran, anak muda pun sekarang banyak yang ngalamin gangguan ini karena terlalu sering pake headset tanpa memperhatikan volume dan durasinya. Bayangin aja, telinga yang seharusnya bisa dipakai sampai tua jadi rusak di usia muda. Sayang banget, kan?

2. Infeksi Telinga yang Nggak Disangka-Sangka

Pemakaian headset yang terlalu lama bisa bikin telinga jadi lembab dan kurang ventilasi. Nah, kondisi ini bisa jadi ladang subur buat bakteri berkembang. Kalau kamu sering pake headset berjam-jam tanpa lepas atau bahkan berbagi headset sama orang lain, risiko infeksi telinga makin tinggi.

Gejalanya bisa mulai dari rasa gatal, nyeri, keluar cairan, bahkan pembengkakan di bagian dalam telinga. Kalau udah parah, kamu harus periksa ke dokter THT dan mungkin harus minum antibiotik buat nyembuhinnya. Infeksi telinga ini juga bisa nyebabin gangguan pendengaran sementara atau bahkan permanen kalau nggak segera ditangani.

3. Telinga Berdenging (Tinnitus)

Tinnitus adalah kondisi di mana kamu ngerasa kayak ada suara berdenging, berdengung, atau bersiul di dalam telinga, padahal nggak ada sumber suara apa pun. Ini sering banget dialami sama orang yang terlalu sering dengerin musik lewat headset dengan volume tinggi.

Walaupun awalnya nggak terlalu ganggu, kalau dibiarin lama-lama bisa bikin kamu susah tidur, sulit konsentrasi, bahkan gangguan kecemasan. Tinnitus ini nggak ada obat pasti, jadi pencegahan adalah langkah terbaik. Mulailah dengan ngurangin intensitas dan volume saat pake headset.

4. Sakit Kepala dan Migrain

Kamu pernah ngerasa kepala cenat-cenut setelah seharian pake headset? Bisa jadi itu karena tekanan yang diberikan oleh headset ke kepala atau telinga. Headset yang terlalu ketat atau bobotnya berat bisa menekan titik-titik tertentu di kepala, apalagi kalau kamu memakainya dalam posisi yang sama selama berjam-jam.

Nggak jarang, hal ini bisa memicu sakit kepala tegang (tension headache) atau migrain. Selain itu, suara keras dan konstan juga bisa jadi pemicu migrain bagi orang yang sensitif terhadap suara. Jadi, penting banget untuk memilih headset yang nyaman dan jangan lupa kasih jeda istirahat tiap satu jam.

5. Penurunan Konsentrasi dan Produktivitas

Meskipun headset bisa bantu kamu lebih fokus karena meredam suara sekitar, ternyata efek jangka panjang dari terlalu sering menggunakannya bisa bikin kamu malah jadi sulit konsentrasi. Otak yang terus-terusan menerima stimulus suara tanpa henti bisa cepat lelah.

Apalagi kalau kamu multitasking sambil dengerin musik dan ngerjain tugas, otak akan terbagi fokusnya dan bikin produktivitas jadi turun. Belum lagi kalau kamu udah kecanduan pake headset, kamu akan ngerasa gelisah kalau nggak ada suara di telinga. Ini bisa mengganggu kemampuan kamu dalam berpikir jernih dan menyelesaikan pekerjaan dengan efisien.

6. Risiko Gangguan Mental

Efek yang satu ini sering banget nggak disadari. Saat kamu terus-menerus menutup diri dari lingkungan sekitar dengan headset, secara nggak langsung kamu juga mulai mengisolasi diri. Akibatnya, kamu bisa ngerasa makin jauh dari orang lain, susah bersosialisasi, dan akhirnya jadi mudah stres atau cemas.

Bahkan, beberapa studi menyebutkan bahwa penggunaan headset secara berlebihan bisa meningkatkan risiko gangguan kecemasan sosial, terutama pada remaja. Mereka jadi lebih nyaman hidup di dunia maya dibanding dunia nyata, dan ini bisa berdampak pada perkembangan mental serta kemampuan sosial mereka di masa depan.

7. Cedera Leher dan Bahu

Efek ini biasanya muncul saat kamu pake headset dalam posisi duduk yang buruk atau sambil tiduran dengan posisi leher miring. Tanpa sadar, kamu bisa tegangin otot-otot di leher dan bahu, apalagi kalau headset kamu punya kabel yang harus ditahan dengan posisi tertentu.

Pemakaian berjam-jam dengan postur yang nggak bener bisa bikin kamu ngalamin nyeri leher, bahu pegal, bahkan risiko cedera otot jangka panjang. Jadi, pastikan posisi duduk kamu benar, dan usahakan untuk bergerak atau stretching secara berkala saat memakai headset dalam waktu lama.

7. Menurunnya Kualitas Tidur

Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan orang adalah tidur sambil pake headset. Entah buat dengerin musik, ASMR, podcast, atau suara hujan, banyak yang menganggap ini bisa bantu tidur lebih nyenyak. Tapi faktanya, penggunaan headset saat tidur justru bisa mengganggu kualitas tidur kamu.

Kenapa? Karena suara yang masuk ke telinga terus-menerus bisa membuat otak kamu tetap aktif meskipun tubuh istirahat. Apalagi kalau kamu tidur dalam posisi miring dan headset menekan bagian telinga, ini bisa bikin rasa nggak nyaman atau malah bikin kamu sering kebangun. Tidur jadi nggak lelap, dan kamu pun bangun dalam keadaan nggak segar.

8. Potensi Ketergantungan

Percaya atau nggak, headset bisa bikin kamu ketergantungan. Banyak orang yang merasa nggak bisa lepas dari headset meskipun lagi nggak butuh-butuh amat. Misalnya, harus selalu dengerin musik pas jalan, naik transportasi, bahkan saat santai di rumah. Ketergantungan ini bikin kamu jadi susah menikmati momen tanpa suara, dan bisa memicu rasa cemas atau gelisah kalau kamu nggak pakai headset.

Kondisi ini nggak jauh beda sama kecanduan gadget. Sama-sama ngasih efek dopamin sesaat yang bikin kamu ketagihan. Padahal, tubuh dan otak kamu butuh waktu tenang juga buat istirahat dari segala stimulus.

Baca juga: Fitur Terbaru di Advance Server Free Fire yang Wajib Kamu Tahu

Kesimpulan

Dari semua penjelasan di atas, bisa di simpulkan bahwa macam efek keseringan pake headset nggak bisa dianggap remeh. Mulai dari gangguan pendengaran, infeksi telinga, tinnitus, sakit kepala, hingga gangguan mental, semua itu bisa muncul kalau kamu terlalu sering menggunakan headset tanpa memperhatikan cara pemakaian yang aman.

Kamu bisa tetap pake headset, tapi pastikan dengan cara yang bijak dan jaga volume tetap rendah, batasi durasinya, pilih headset yang nyaman, dan jangan lupa beri waktu istirahat buat telinga kamu. Ingat, telinga kamu bukan mesin. Sekali rusak, nggak bisa di perbaiki dengan mudah. So, yuk mulai lebih peduli sama kesehatan telinga dan tubuh kamu sebelum semuanya terlambat. Jangan tunggu sampai kamu ngalamin sendiri macam efek keseringan pake headset yang udah di jelasin di atas.

Exit mobile version